Jumat, 06 April 2012

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA FASE KEHILANGAN


1.      Fase Denial (Penolakan)
Tindakan keperawatan:
a.       Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan
b.      Jelaskan kepada klien bahwa sikapnya itu wajar terjadi pada orang yang mengalami kehilangan
c.       Mendukung kebutuhan emosi tanpa memperkuat penyangkalan
d.      Beri dukungan kepada klien secara non verbal seperti: memegang tangan, menepuk bahu atau merangkul klien.
e.       Menawarkan diri untuk tetap bersama klien tanpa mendiskusikan alasan untuk mengatasi.
f.       Memberi jawaban yang jujur terhadap pertanyaan klien tentang sakit, pengobatan dan kematian tanpa membantah klien.
g.      Memperhatikan kebutuhan dasar klien.
2.      Fase Anger (Marah)
Tindakan keperawatan:
a.       Memberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan kemarahannya secara verbal tanpa melawan kemarahannya.
b.      Jelaskan kepada keluarga bahwa kemarahan klien sebenarnya tidak ditujukan kepada mereka.
c.       Jangan mengambil hati kemarahan yang dilontarkan klien.
d.      Motivasi klien untuk membicarakan perasaan marahnya.
e.       Bantu klien menguatkan sistem pendukung dari orang lain.
f.       Ajarkan teknik asertif.
3.      Fase Bergaining (Tawar menawar)
Tindakan keperawatan:
a.       Membantu klien mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takutnya.
b.      Jelaskan pada klien tentang sesuatu tindakan yang nyata.
c.       Berikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan.
4.      Fase Depresi
Tindakan keperawatan:
a.       Mengidentifikasi tingkat depresi dan risiko merusak diri.
b.      Membantu klien mengurangi rasa bersalah.
c.       Mengidentifikasi hal positif yang masih dimiliki untuk meningkatkan harga diri klien.
d.      Beri kesempatan klien untuk menangis dan mengungkapkan perasaan.
5.      Fase Acceptence (Penerimaan)
Tindakan keperawatan:
a.       Sediakan waktu bagi keluarga untuk mengunjungi klien secara teratur.
b.      Membantu dalam mendiskusikan rencana masa datang.
c.       Membantu keluarga dan teman klien untuk bisa mengerti penyebab kematian.

Tidak ada komentar: