Pengaruh
Orientasi Ruangan Terhadap Perilaku Adaptif Pada Pasien Usia Sekolah Studi
ini Dilakukan di BLU RSUD Sanjiwani
Gianyar
Tahun
2011
Hospitalisasi
merupakan masa karena suatu alasan terencana atau darurat, mengharuskan anak
untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai dipulangkan
kembali ke rumah. Pada usia sekolah, sumber stress saat hospitalisasi antara
lain akibat perpisahan, kehilangan kontrol, cedera dan nyeri tubuh akibat
prosedur invasive. Orientasi ruangan merupakan hal yang sangat penting yang
harus dilaksanakan oleh perawat kepada pasien dan pendamping untuk menghindari
sesuatu yang mencemaskan dan menakutkan bagi pasien tersebut. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui pengaruh orientasi ruangan terhadap perilaku adaptif pada
pasien usia sekolah. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental desain, dengan metode static group comparison. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
perilaku adaptif pasien usia sekolah yang tidak dilakukan orientasi ruangan
sebanyak 12 orang (80%) dengan perilaku maladaptif. Perilaku adaptif pasien
usia sekolah yang dilakukan orientasi ruangan didapatkan sebanyak 14 orang
(93,33%) dengan perilaku adaptif. Didapatkan kesimpulan bahwa ada pengaruh
orientasi ruangan terhadap perilaku adaptif pada pasien usia sekolah (p=0,000).
Kata kunci: Usia sekolah,orientasi
ruangan, perilaku adaptif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar