Pelaksanaan Langkah-Langkah Mobilisasi Dini Pada Pasein
Post Seksio Sesarea Di Ruang Kamboja
RSUD Karangasem-Bali Tahun 2010
Seksio sesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding rahim. Untuk mencegah komplikasi post operasi seksio sesarea ibu harus segera dilakukan mobilisasi sesuai dengan tahapannya. Oleh karena setelah mengalami seksio sesarea, seorang ibu disarankan tidak malas untuk bergerak pasca operasi seksio sesarea, ibu harus mobilisasi cepat. Semakin cepat bergerak itu semakin baik, namun mobilisasi harus tetap dilakukan secara hati-hati. Mobilisasi post seksio sesarea adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan sesarea.
Berdasarkan hasil observasi dari 10 orang pasien post operasi seksio sesarea, didapatkan sebanyak 7 orang (70 %) telah melakukan mobilisasi dan 3 orang (30 %) tidak melakukan mobilisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan langkah-langkah mobilisasi dini pada pasien post seksio Sesarea Rancangan yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptip, dengan metode pendekatan yang dilakukan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada bulan April 2010. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan sesuai dengan variabel yang diteliti adalah dengan observasi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa mobilisasi dini pasien post operasi seksia sesarea adalah baik yaitu sebanyak 23 orang (74%), cukup sebanyak 4 orang (13 %), dan kurang sebanyak 4 orang (13%).
Mengingat demikian besar manfaat mobilisasi dini untuk itu perlu kiranya pasien agar lebih efektif untuk melaksanakan mobilisasi dini dan jangan takut untuk bergerak karena mempunyai manfaat yang baik bagi proses penyembuhan. Kepada teman sejawat, agar lebih intensif melakukan penyuluhan tentang pentingnya mobilisasi dini kepada pasien post operasi seksio sesarea, selain itu juga diharapkan petugas mengobservasi kemampuan pasien dalam melakukan mobilisasi dini pada pasien post operasi. Dan kepada peneliti selanjutnya, agar melanjutkan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini yang belum baik, guna dapat mengetahui penyebab pasien kurang melakukan mobilisasi dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar