Jumat, 27 Agustus 2010

Pola pemberian ASI

Gambaran Pola Pemberian Asi Pada Ibu Post Partum 
Yang Menjalani Rawat Gabung Di Ruang Kamboja 
RSUD Karangasem Bali
Tahun 2010

Rawat gabung adalah suatu cara perawatan di mana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam penuh seharian. Rawat gabung pada ibu post partum merupakan suatu permulaan yang menunjang keberhasilan menyusui. Proses terjadinya pengeluaran ASI dimulai atau dirangsang oleh isapan mulut bayi pada putting susu ibu.
Berdasarkan observasi pada tanggal 26 Februari 2010, dari 8 orang ibu yang menjalani rawat gabung, 6 orang ibu akan memberikan ASI ekslusif kepada bayinya yang diketahui dengan cara observasi dan wawancara dengan ibunya, dan 2 orang ibu yang memberikan ASI dan susu formula.
Untuk mengetahui gambaran pola pemberian ASI pada hari I dan II ibu post partum yang menjalani rawat gabung di Ruang Nifas RSUD Karangasem tahun 2010. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rangcangan penelitian deskriptif, dengan metode pendekatan time serie. Dalam kurun waktu selama 1 bulan, yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 30 April 2010. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi tentang pola pemberian ASI.
Berdasarkan hasil pengamatan bahwa dari 68 responden pada hari I, didapatkan sebanyak 1 orang (1,5%) responden yang memberikan susu formula saja dan 22 orang (32,3%) yang memberikan ASI dan susu formula, sedangkan 45 orang (66,2%) yang memberikan ASI saja. Pada pengamatan hari kedua didapatkan sebanyak 24 orang (35,3%) ibu yang memberikan ASI dan susu formula dan 44 orang (64,7%) yang memberikan ASI saja.
Mengingat demikian besar manfaat pemberian ASI, untuk itu kepada ibu-ibu post partum, agar selalu memberikan ASI ekslusif kepada bayinya sampai berumur 6 bulan, oleh karena ASI mempunyai banyak manfaat bagi bayi, dan supaya tidak malas memberikan ASI. Kepada teman sejawat di Ruang Nifas RSUD Karangasem, agar lebih intesif dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI saja (ASI eksklusif) pada bayi sampai umur 6 bulan. Dan bagi peneliti selanjutnya, agar mengembangkan penelitian ini lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja mempengaruhi ibu post partum dalam memberikan susu formula, untuk dapat mengantisipasi guna mengurangi penggunaan susu formula.

Tidak ada komentar: